Ayahku sayang,
Ayahku Malang
(Afdholifah
Ainunia Hago)
Sungguh, jangan engkau tahan aku untuk menangis
Kepergianmu hanya membawa duka yang terpaksa
kuterima
Sungguh, jangan memintaku merelekanmu
Bayang tawa candamu hanya membuatku semakin
meradang perih
Kenapa mendahuluiku wahai ayah?
Kenapa menutup mata terlebih dahulu?
Kenapa tak ingin kau buka sepasang mata itu
lagi melihatku, ayahku sayang?
Bernafaslah lagi oh ayahku, sungguh berkata
katalah lagi
Ibu, bisakah bangunkan ayah untukku?
Bisakah buat tanganya memelukku lagi?
Oh Ibu, mengapa engkau hanya diam, bantu aku
buat dia tersenyum lagi
Tuhan, bawa kembali ayahku ke sini
Segera secepat angin
Bangunkan dia Tuhan
Kembalikan ayahkku sayang, ayahku malang
Tersadar ku dalam lautan tangis
Lelahku meraung memanggilmu kembali
Sadarku Tuhan lebih membutuhkan dan
menginginkanmu
Buat aku belajar ikhlas menerima pergimu ke
langit
Ayahku sayang, “maaf” mungkin kata terakhir
Tingkah bodoh dan kasar kata mungkin membuat
pedih hati
Oh Ayahku sayang, biarkan aku mencoba berkata
lagi
Kembalilah, kembalilah ayah
Pergilah ayahku sayang
Hari ini aku lepas bebaskan dikau
Pergilah ayahku sayang
Hari ini aku biarkan engkau berjalan sendiri
Pergilah ayahku sayang
Terbang bebas mengitari langit biru
0 komentar:
Posting Komentar