Kamis, 10 Januari 2013

............

Diposting oleh Unknown di 04.05
……………

Bahkan ketika sudah penuh isi hati dan kepala ini, tak juga ingin aku membaginya pada siapapun kecuali Tuhan yang memang mendengar tanpa membantah. Entah kenapa sore menjelang malam ini begitu suram dan menyuramkan dunia cerah yang baru saja kubangun dengannya, bahkan mungkin ingin aku bakar hingga tak lagi menjadi salah satu memori yang harus kukenang lagi. Gerak-gerik tubuh putih manis tertutup helaian kain menyentuh Tuhan itu membuatku berpikir tentang apa yang kuperbuat. Kuirirs hatinya kah? Sedalam itukah? Hingga petir menyambar saat ku ucap sepatah kata tak bermakna yang dikenal basi? Tapi mungkin ini bukan pertama yang menjadi suram, yang kesekian kalinya dan kesekian kalinya aku tak mengetahui penyebabnya. Kekuatan dari dalam selalu membuatku ingin terus berjalan diatas kakiku sendiri. Bukan sombong layak kuat, aku hanya melatih fisik dan batin ini, siapa tau esok dan besok lebih parah bahkan mencapai batas tertinggi untuk tingkat cobaan saat masih bernafas. Andai aku punya dewa dewiku disini, bolehkah aku memeluk dan dipeluk hanya sekedar untuk menahan butiran-butiran bening yang sudah akan terjun bebas dari sepasang mata karya Tuhan yang bahkan sudah diujung. Tuhan memang tak pernah membiarkanku sendiri. Selalu ada bahkan kurasakan genggaman tangan_nya benar-benar menguatkan aku bahkan untuk terbang sekalipun. Sekuat senyum itu hadir dan menyadarkan aku rindu lengkung indah dua makhluk yang kusebut malaikat kasat mata. Adakah teakhir aku merasakannya disini? Di belahan bumi lain nan jauh dari mereka? Terkadang tak bisa kubantah, tanaman yang dirawat dan yang sudah berkembang depan mata akanlah beda. Aku mencoba tak melirik kemudian merasa iri merasakan kastil Puteri negara sebelah yang diisi dengan senyum tanda cawa tanpa butiran bening sepasang mata. Yang keadaanyya tak dapat terkata-katakan. Tak pernah bukan bukan tidak pernah, pernah aku mempertanyakan keadilan, kemudian aku tersadar akan Tuhan yang memperlihatkannya ditiap langkah aku berjalan diatas bumi yang Ia ciptakan dengan sempurnya.



Dia yang merindukan
Dia yang kesepian
Dia yang butuh pelukan seorang IBU

0 komentar:

Posting Komentar

 

writing is beauty Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea