“PEMBOHONG”
Afdholifah
Ainunia Hago
Hatiku dilanda ragu
Memandang bocah kecil ini
berwajah pilu
Nyanyian sumbangnya terus saja
melaju
Sambil menadahkan tangan
tersenyum palsu
Ku putar balik memori sejenak
Membuka lembaran ingatan akan
orang jahat
Rupanya orang-orang besar itu
sedang menyamar
Dengan dasi dan jas megah
menggantung di badan
“Sekolah akan gratis
saudara-saudara”
“Kemiskinan akan lenyap dari
negri Indonesia”
“Rumah layak huni tersebar di
mana-mana”
“kesehatan bukan milik orang
berduit saja”
Berkoar koar!
Menebar janji palsu!
Harapan kosong kau sebar-sebar!
Tanpa pandang rasa, kami
terinjak
Uang kami kau makan tanpa beban
Perutmu semakin besar dan kami
mati kelaparan
Kau kaya lalu sejahtera
Kami miskin lagi sekarat
Aku sering mendengar Ibu
Pertiwi menangis setiap hari
Melihat merdeka sudah tenggalam
tak timbul lagi
Teriris hati Ibu Pertiwi
Menyadari pemimpin negri sudah
tak punya hati lagi
0 komentar:
Posting Komentar